ISAIS UIN SUSKA RIAU Menggelar Diskusi Kesebelas “Membaca Ulang Sejarah Islam Klasik” (Satu Semester Bersama Prof. Dr. H. Munzir Hitami, M.A.)

ISAIS UIN SUSKA RIAU Menggelar Diskusi Kesebelas “Membaca Ulang Sejarah Islam Klasik” (Satu Semester Bersama Prof. Dr. H. Munzir Hitami, M.A.)

Tetap bersinar dimasa covid-19. ISAIS UIN SUSKA Riau tak henti-hentinya menyuguhkan materi dan diskusi intelektual yang spektakuler. Pada program “Satu Semester Bersama Prof. Dr. H. Muzir Hitami, M.A.” yang kesebelas ini membahas topik: Perjalanan Sejarah Islam; Analisis Geo-Kultur di Era Dinasti umayyah (661-750)”.

Pada hari Rabu, 26 Agustus 2020 yang dimulai pukul 09.00 WIB, secara online via zoom. Diskusi kesebelas ini menghadirkan narasumber yang luar biasa yaitu Prof. Dr. M. Abdul Karim,MA. (Guru Besar UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta) beliau lahir di Pakistan

dengan topik: “Kemana keturunan nabi: Dari Karbala Hingga Dunia” yang lebih dikhususkan mengenai untaian silsilah Nabi dari Karbala hingga zamrud khatulistiwa. di moderatori oleh Dr. Yasnel, M.Ag (Dosen UIN SUSKA Riau).

Para mujahidin Islam sangat penuh dengan toleransi. Ada 3 periodesasi yaitu periode klasik, periode pertengahan dan periode modern. Batasan periode dalam sejarah ditandai dengan adanya kejadian besar. Periode klasik 650-1250. Kemudian periode modern 1800 benar jika dilihat dari periode pemikiran Islam yang ditandai dengan terjadinya revolusi perancis 1789 tak lama kemudian datanglah Napoleon Bonaparte yang membawa revolusi Perancis ke Mesir.

Dinasty Umayyah ada 2, satu di Timur yang berpusat di Damaskus (661-750) dan di Barat yaitu di Andalusia berdiri secara independen (750-1031).  Masa kejayaan Islam di Barat pada Dinasty Umayyah yang independen.

Pada masa periode khulafaurrasyidin identic dengan periode yang demokratis seperti Abu Bakar sidiq. Dia katakan: “Hai hadirin, ikutilah saya, saya terpilih jadi khalifah, tetapi saya tidak baik, paling baik dintara kalian. Ikutilah saya kalau saya taat kepada Allah swt dan Rasul. Kalau saya menyimpang, tidak wajib bagi kalian mendukung saya.” Beliau sangat penuh dengan demokrasi. Sekarang kita masih demokratis tetapi tidak dijalankan secara penuh.

Pada zaman Umar bin Khatab, ekspansi cukup luas. Sedangkan pada masa Usman bin Affan terjadi dua periode. Pada periode pertama itu sangat maju bahkan melebihi pada periode Umar bin Khatab dan pada periode kedua mundur, disitu ada suatu permasalahan nepotisme. Terdapat 6 gubernur kurang kompeten diganti atas permintaan masyarakat, sangat demokratis. Permasalahan utama adalah ekonomi karena banyaknya konglomerat Arab yang menguasai tanah diluar Arab, sehingga banyak yang kehilangan mata pencarian. Pada masa khalifah Ali mulai muncul sekte-sekte atau golongan yaitu khawarij dan syiah.

Secara global ada 3 hal yang tejadi dalam sejarah Islam klasik. Terdapat 3 yaitu khilafiyah yang kedua Geo politik yang terdapat persaingan dan ketiga Geo-cultur yang berkembang karena adanya prinsip-prinsip politik yang konfliknya memuncak sampai terbunuhnya Usman dan adanya perang siffin.

Untuk mendapatkan ilmunya secara mendetail, silahkan saksikan di youtube ISAIS UIN SUSKA Riau 🙂