Pada hari Jum’at tanggal 15 November 2019, UIN SUSKA RIAU menggelar diskusi pertamanya dalam kegiatan “Satu Semester Bersama Prof. Dr. H. Munzir Hitami, M.A.” Kegiatan ini dilaksanakan pukul 09.30 hingga 11.30 tepatnya di ruang ISAIS (Gedung Islamic Center Lt 1).
Diskusi ini berlangsung hangat dengan narasumber yang kaya wawasan dan ilmu intelektual yaitu Prof. Dr. Syamruddin Nasution, M.Ag. dengan tema “Berebut Kekuasaan Pra Islam (Konflik dan Perdamaian)”. Peserta yang kaya akan perspektif pun mulai berpartisipasi dalam mengungkapkan argumennya masing-masing, baik dari dosen maupun mahasiswa.
Pembahasan bermula dari konflik berebut kekuasaan antara Bani Hasyim dengan Bani Umaiyah telah terjadi semenjak masa Jahiliyah, yang dimulai dari tindakan Abd al-Syamsi yang menyerahkan pemerintahan yang diberikan ayahnya Qushai kepadanya dia serahkan kepada saudaranya Hasyim karena tidak mampu menjalankan pemerintahan tersebut.
Sukses yang diperoleh Hasyim dalam menjalankan dan mengembangkan pemerintahan Quraisy di Makkah menimbulkan iri hati dari anak Abd al-Syamsi yang bernama Umaiyah. Dia memprotes Hasyim yang dipandangnya telah merampas hak ayahnya. Sayang dia tidak mendapat dukungan dari tokoh-tokoh masyarakat dan pembesar-pembesar Quraisy bahkan dia diusir keluar meninggalkan kota Makkah.
Pada akhirnya Bani Hasyim mendirikan Daulah Abbasiyah di Baghdad pada tahun 750 M oleh Abu Abbas al-Safah. Dia berusaha membunuh habis keluarga Bani Umaiyah, kecuali seorang diantaranya yang berhasil melarikan diri ke Spanyol yaitu Abd al-Rahman al-Dakhili dan mendirikan Daulah Umaiyah di Spanyol pada tahun 756 M.
Setelah mengulas kembali sejarah Islam klasik, tentunya dosen dan mahasiswa yang mengikuti diskusi ini mampu menyebarluaskan ilmu dan mengambil pembelajaran dengan adanya konflik berebut kekuasaan pra Islam tersebut.