Institute for Southeast Asian Islamic Studies (ISAIS) kembali menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan agen perubahan Ma’had Aly UIN SUSKA RIAU yang ke empat kali. Acara ini diselenggarakan pada hari Sabtu, 16 November 2019 tepatnya di Asrama Ma’had aly UIN SUSKA RIAU dengan tema “Dinamika Hukum Islam dan Perubahan”. Kegiatan ini mengahadirkan dosen UIN SUSKA RIAU dan peserta sebanyak 40 orang.
Pembicara yang hadir dalam kegiatan ini yaitu Bambang Hermanto, MA dosen UIN SUSKA RIAU. Dalam menjelaskan Dinamika Hukum Islam dan Perubahan, “dapat dipahami bahwa islam memberikan keluasan terutama dalam segi metode berfikir untuk mengaktualisasikan norma dan pemikiran dalam kehidupan praktis. Kebebasan yang bijak dilakukan dalam bentuk reinterpretasi terhadap sumber-sumber agama dan pengamalannya dalam islam. Secara historis, hal tersebut melahirkan dua kelompok aliran besar dalam sejarah pemikiran islam, yaitu: 1) aliran skiptual (juga disebut dengan aliran tekstual atau ahl al-hadis) dan 2) aliran kontekstual (ahl al-ra’y). penalaran merupakan proses yang wajib diikuti bagi setiap otrang yang ingin mencapai hukum syar’i dari sumbernya yakni nash al-quran dan sunnah Rasul SAW. Hal inilah yang menunjukkan identitas dan karakter hukum islam dibanding sistem hukium manapun yang pernah ada berkembang di muka bumi ini”.